BLOGGER ANAK GAUL DAN SUMBER INSPIRASI by yutritrinity YUTRITRINITY: SKIZOPRENIA

Kamis, 24 Februari 2011

SKIZOPRENIA

Epidemiologi dan etiologi penyakit
• Prevalensi penderita skizoprenia di dunia sekitar 0,2 – 2 % populasi
• Mula terjadinya biasanya pada masa akhir remaja atau awal dewasa,
jarang terjadi pada sebelum remaja atau setelah umur 40 tahun
• Angka kejadian pada wanita sama dengan pria, tetapi onset pada pria
umumnya lebih awal (♂: 15-24 th; ♀: 25-35 th)􀃆 lebih banyak
gangguan kognitif dan outcome yang lebih jelek daripada wanita
• Prevalensinya 8 x lebih besar pada tingkat sosial ekonomi rendah dari
pada tinggi
• Etiologi : faktor genetik (abnormalitas fungsi otak) dan lingkungan
• Resiko kejadian pada populasi = 1 %, resiko pada keluarga dekat (firstdegree
relatives) = 10 %
4
Takrif dan pengertian
• Istilah Skizoprenia diciptakan oleh Bleuler (psikiater dari Swiss)
􀃆 dari bahasa Yunani skhizo = split / membelah, danphren =
mind / pikiran 􀃆 berarti : terbelahnya/ terpisahnya antara
emosi dan pikiran/intelektual
• (people with schizophrenia are split off from reality
and can’t distinguish what is real from what is not
real)
• Merupakan penyakit psikiatrik kronik pada pikiran manusia 􀃆
mempengaruhi seseorang sehingga mengganggu hubungan
antarpersonal dan kemampuan untuk menjalani kehidupan
sosial
Patofisiologi
• Patofisiologi skizoprenia melibatkan system dopaminergik dan
serotonergik (more recently : glutamat)
• Hipotesis/teori tentang patofisiologi skizoprenia :
• Pada pasien skizoprenia terjadi hiperreaktivitas sistem
dopaminergik
• Hiperdopaminergia pada sistem mesolimbik 􀃆 berkaitan dengan
gejala positif
• Hipodopaminergia pada sistem mesocortis dan nigrostriatal 􀃆
bertanggungjawab thd gejala negatif dan gejala ekstrapiramidal
Jalur dopaminergik saraf
1. Jalur nigrostriatal: dari substantia nigra ke basal ganglia 􀃆 fungsi gerakan, EPS
2. jalur mesolimbik : dari tegmental area menuju ke sistem limbik 􀃆 memori, sikap,
kesadaran, proses stimulus
3. jalur mesocortical : dari tegmental area menuju ke frontal cortex 􀃆 kognisi, fungsi
sosial, komunikasi, respons terhadap stress
4. jalur tuberoinfendibular: dari hipotalamus ke kelenjar pituitary 􀃆 pelepasan
prolaktin
Diagnosis
• Pasien didiagnosis menderita skizoprenia jika terdapat 2 atau
lebih tanda-tanda seperti :
• delusi
• halusinasi
• disorganized speech
• perilaku katatonik (aktivitas motorik berlebihan)
• gejala negatif
secara terus menerus sedikitnya dalam waktu enam bulan,
dengan sedikitnya ada satu bulan di mana pasien
menunjukkan gejala-gejala tersebut secara intensif
Note : 6 bln meliputi gejala prodromal dan residual
Sasaran terapi
• Sasaran terapi: bervariasi, berdasarkan fase
dan keparahan penyakit
•Pada fase akut : mengurangi atau
menghilangkan gejala psikotik dan
meningkatkan fungsi
•Pada fase stabilisasi: mengurangi resiko
kekambuhan dan meningkatkan adaptasi
pasien terhadap kehidupan dalam masyarakat
Strategi terapi
Non-farmakologi :
• program rehabilitasi : living skills, social skills, basic
education, work program,supported housing
• Psikoterapi : terapi tambahan, terutama jika pasien
sudah berespon thd obat
• Family education
Farmakologi : menggunakan obat antipsikotik
Penatalaksanaan pasien yang resisten
terhadap pengobatan
• Satu-satunya obat yang terbukti superior dalam uji
klinik pada pasien

resisten adalah Clozapin
• Namun karena CLZ memiliki efek samping hipotensi
ortostatik, dosis harus dititrasi
• Obat penguat dapat diberikan jika pasien tidak
berespon baik 􀃆 contoh: Li, Carbamazepin, asam
valproat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar